HALLOSURABAYA.COM – Jemaat Gereja Regina Pacis, Jl. Raya Panekan, Desa Selosari, Kecamatan Kota, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, berkesempatan mendonorkan darahnya di bulan Ramadan 1445 H, Ahad (17/3/2024).
Kegiatan sosial kemanusiaan itu dilakukan umat Nasrani, sebagai penopang umat Muslim yang tengah menjalankan ibadah puasa Ramadan sehingga tidak bisa menyumbangkan darahnya.
Proses donor darah dilakukan empat petugas Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Magetan. Sebelum dilakukan pengambilan darah, para calon pendonor dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh petugas PMI setempat.
Kegiatan donor berlangsung di Gereja Regina Pacis, diikuti 16 dari 24 jemaat gereja setempat. Sedangkan 8 jemaat lainnya oleh petugas dinyatakan gagal karena beberapa sebab.
Baca Juga:
Mengejutkan Respons Paula Verhoeven di Medsos Setelah Ditalak Cerai oleh Sang Suami, Artis Baim Wong
“Jemaat gereja calon pendonor yang gagal itu karena beberapa hal, terkait kesehatan yang bersangkutan.”
“Jadi setelah diperiksa, sebelum diambil darahnya, ternyata belum memenuhi syarat,” jelas Sunarti, Petugas PMI Kabupaten Magetan, kepada jurnalis.
Baca artikel lainnya di sini : Tim Gabungan Temukan Jasad Pemuda Didik Nugroho, Hanyut Sejauh 15 Km di Bengawan Madiun
Menurut Sunarti, calon pendonor yang gagal diambil darahnya antara lain disebabkan karena tensi darah tinggi, HB rendah, usai minum obat dan sebab gangguan kesehatan lainnya.
Baca Juga:
Harga Komoditas Pangan yang Terlalu Murah Disebut Mendag Zulhas Sebabkan Petani Alami Kebangkrutan
Soal Kabinet Prabowo Subianto, Gus Ipul Sebut NU Beri Dukungan Penuh, Mudah-mudahan Sukses Lancar
Meski demikian, lanjut Sunarti, diantara para calon pendonor yang gagal tersebut tidak terdeteksi satu pun yang terindikasi penyakit berbahaya.
Lihat juga konten video, di sini : Hujan dengan Intensitas Tinggi, Sebanyak 4 Kecamatan Terendam Banjir di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat
Umumnya penyakit ringan, yang tidak terlalu mengkhawatirkan.
Kepada jurnalis, salah seorang pendonor, Kristinawati, menuturkan pihak gereja tempatnya beribadah merasa terpanggil toleransinya.
Baca Juga:
Badan Pangan Nasional dan Stakeholder Pangan Komitmen Turunkan Angka Susut dan Sisa Pangan
Ketika melihat umat Muslim tidak bisa berdonor karena ibadah puasa Ramadan.
“Toleransi kami terpanggil. Karena biasanya kalau bulan Ramadan seperti ini stok darah menipis. Karena banyak saudara Muslim yang sedang berpuasa.”
“Disaat itulah kami mengisinya, agar stok darah tetap terjaga,” ungkap Kristinawati.
Ditambahkannya, dalam hal kemanusiaan antara Muslim dan Nasrani berupaya terus bergandengan tangan.
Supaya, lanjutnya, kehidupan manusia di muka bumi berjalan harmonis sesuai harapan semua pihak.
Pihak UDD PMI Kabupaten Magetan menyampaikan terima kasih atas partisipasi kemanusiaan dari Gereja Regina Pacis.
Aksi kepedulian umat Nasrani tersebut diharapkan bisa membantu, dan menjadi solusi kesehatan bagi sesama. (fin).***
Artikel di atas juga sudah dìterbitkan di portal berita nasional dari Jawa Timur, Surabaya24jam.com
Sempatkan juga untuk. membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Halloup.com dan Mediaemiten.com
Untuk kebutuhan publikasi press release di portal berita ini, atau serentak di puluhan media online lainnya, dapat menghubungi (WhatsApp) Jasasiaranpers.com:
08531 555 7788, 08781 555 7788, 08191 555 7788, 0811 115 7788.