HALLOSURABAYA.COM – Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Kementerian Keuangan Yustinus Prastowo menanggapi isu politik.
Terkait nama Sri Mulyani masuk bursa Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta yang akan diusung PDI Perjuangan.
Sebelumnya, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan DKI mengusung Menteri Keuangan Sri Mulyani hingga Menteri Sosial Tri Rismaharini untuk maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.
“Di internal, masuk melihat nama-nama yang masuk sejauh ini ada Bu Risma, Bu Sri Mulyani, Pak Andika, dan Pak Adi Wijaya,” kata Gilbert Simanjuntak di Jakarta, Senin (6/5).
Baca Juga:
Sajian Live Music Shadenlouth Siap Hibur Pengunjung Cafe, Tempat Nongkrong dan Weddiing Party
Sudah Berstatus Janda, Bintang Sinetron Nadia Vega Tak Mencari Suami Baru: Tapi Membuka Hati
Anggota Komisi B DPRD DKI yang juga Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta itu memberikan pernyataan.
Bahwa baru empat nama yang disebutkan dalam internal partai sehingga memungkinkan bisa menambah nama tokoh lainnya.
Baca artikel lainnya di sini : Doakan Pemerintahan Prabowo Subianto, Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar Kenang Kebersamaan Sejak 1996
Keputusan siapa yang akan pasti dicalonkan pada Pilgub DKI, kata Gilbert, akan disampaikan setelah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) DPP PDIP di akhir Mei 2024.
Meski tidak ada pembicaraan formal mengenai isu tersebut, Prastowo memastikan Sri Mulyani dan Kementerian Keuangan menghormati segala diskusi dan aspirasi yang ada di masyarakat.
Baca artikel lainnya di sini : Kasus Korupsi Tata Niaga PT Timah Tbk, Kejagung Periksa 5 Saksi Baru, Termasuk Direktur CV Semar Jaya
“Itu biar menjadi bumbu demokrasi, sebagai bagian dari diskusi publik,” tutur Prastowo.
Dia juga menyebut Sri Mulyani tidak dalam kapasitas untuk mengomentari isu tersebut.
Baca Juga:
Penyaluran Pupuk Subsidi, Pemerintah Ungkap Alasan Gapoktan Harus Bertransformasi Menjadi Koperasi
Menkeu saat ini sedang fokus menyiapkan transisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) agar dapat berjalan dengan baik.
“Sekarang fokus menyiapkan transisi yang baik, supaya rasio pemerintah Jokowi ke Prabowo berjalan dengan baik dan Kementerian Keuangan bisa dikelola dengan baik. Kita fokus di sana,” tambah dia.
Prastowo juga menyebut tidak ada komunikasi mengenai pencalonan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada Pilgub DKI Jakarta.
“Terkait rumor yang menyebutkan Ibu Sri Mulyani masuk bursa untuk bakal calon Gubernur DKI Jakarta.”
“Kami dapat sampaikan sejauh ini sama sekali tidak ada komunikasi antara Ibu dengan partai politik mana pun,” kata Prastowo kepada wartawan di Jakarta, Rabu (8/5/2024).***
Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Adilmakmur.co.id dan Kalimantanraya.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.