PGN dan Likuid Nusantara Gas Tandatangani MOU Kerja Sama LNG, Gali Potensi Gas di Jawa Timur

- Pewarta

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 14:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PGN dan Likuid Nusantara Gas Tandatangani MOU Kerja Sama LNG. (Dok. Pertamina.com)

PGN dan Likuid Nusantara Gas Tandatangani MOU Kerja Sama LNG. (Dok. Pertamina.com)

HALLOSURABAYA.COM – PT PGN Tbk sebagai Subholding Gas PT Pertamina melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Likuid Nusantara Gas (“PT LNG”) dalam menggali potensi kerja sama di bidang gas alam cair atau Liquified Natural Gas (“LNG”) di Jawa Timur.

Penandatanganan ini dilakukan oleh Rosa Permata Sari selaku Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN dan Wira Rahardja selaku Direktur Utama PT Likuid Nusantara Gas yang merupakan pihak dari PT LNG.

Dalam MoU tersebut, PGN dan PT LNG menyepakati ruang lingkup kerja sama yang di antaranya terkait jual-beli LNG yang saat ini aktif dilakukan PGN dalam rangka memenuhi kebutuhan gas bumi domestik.

Kemudian untuk mendukung penetrasi pasar domestik, akan dilakukan kajian bersama pengembangan infrastruktur gas bumi atau terminal LNG di Pasuruan, Jawa Timur serta potensi lain yang terkait kegiatan operasi dan pemeliharaan fasilitas dan infrastruktur gas bumi atau LNG.

Adapun PT LNG merupakan perusahaan energi terintegrasi yang salah satu pengalamannya berkecimpung dalam bidang gas bumi. Pada September 2023 yang lalu, PT LNG mendapatkan potensi alokasi pasokan gas domestik yang rencananya akan dikomersialkan melalui moda LNG.

“Kami berharap bahwa potensi kerja sama yang hari ini ditandatangani dalam bentuk MoU bisa segera direalisasikan dalam tahapan yang lebih konkrit.

Kami melihat keselarasan dari apa yang menjadi cita-cita PT LNG dengan yang dilakukan PGN dan kondisi ekosistem bisnis hari ini.

Hari ini ada kebutuhan yang cukup tinggi di Pulau Jawa atas gas bumi. Namun, pemenuhan gas untuk daerah-daerah tertentu tetap membutuhkan berbagai moda transportasi.

Tidak hanya gas pipa tetapi juga membutuhkan bentuk moda lain seperti CNG dan LNG,” ujar Rosa Permata Sari selaku Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN.

Selanjutnya, Rosa mengatakan bahwa pertumbuhan atas retail hari ini berkembang cukup pesat.

“Atas pricing pun, rasanya market sudah sanggup menerima penetrasi LNG. Kami melihat kemampuan market dalam menyerap LNG dari bulan Mei kemarin. Artinya ambience dan ekosistem LNG sudah terbentuk,” katanya.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Rosa menekankan bahwa hal penting dalam kerja sama ini adalah kehandalan gas bumi dan kehandalan infrastrukturnya.

Maka diharapkan, upaya bersama PGN dan PT LNG dapat menyediakan energi gas bumi yang handal dan dapat diterima oleh seluruh sektor masyarakat.

Menurut Direktur Utama PT LNG Wira Rahardja, subsidi energi atau ketergantungan impor terhadap LPG cukup besar.

Maka dalam hal ini, baik badan usaha, pemerintah dan BUMN dapat saling kerja sama mengurangi beban pemerintah.

“Kami melihat bahwa kerja sama dengan PGN adalah suatu strategi yang tidak bisa kami pungkiri.”

“Dengan support yang diberikan oleh PGN Grup dan tentunya pemerintah, kami yakin bahwa proyek LNG ini bisa menjadi salah satu kontribusi untuk pemerintah dan mewujudkan apa yang menjadi mimpi kami yaitu mengurangi beban LPG terutama dari sisi sektor subsidi impor LPG,” kata Wira.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan bahwa Pertamina mendorong PGN sebagai Subholding Gas untuk berekspansi memperluas kerjasama dalam rangka memperkuat bisnis gas Pertamina.

“Potensi gas bumi di dalam negeri cukup besar dan ramah lingkungan, sehingga menjadi energi alternatif di era transisi,”tandas Fadjar. ***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Businesstoday.id dan Infoemiten.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Infoseru.com dan Bekasi24jamnews.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Jika Ada Penolakan dari IPS, Satgas Pangan Polri Sebut Stok Susu Segar KUD/ Peternak Rusak Puluhan Ton/Hari
Penurunan Produksi Masih Terus Berlangsung Jadi Tantangan Utama yang Dihadapi Industri Hulu Migas Saat Ini
Tren Produksi Pangan Indonesia Meningkat, Prabowo Subianto Berharap Tahun 2025 Indonesia Tak Impor Beras
Penyaluran Pupuk Subsidi, Pemerintah Ungkap Alasan Gapoktan Harus Bertransformasi Menjadi Koperasi
Pemerintah Indonesia Kaji Teknologi Tol yang Efektif, Efisien dan Terbaik, Termasuk Teknologi MLFF
Masih Cari Jurnalis yang Bisa Hadir untuk Liputan dan Menjamin Kepastian Berita Tayang di Media Online?
Dukung Publikasi Sosial dan Promosi Usaha Komunitas, Portal Bisnis Kengpo.com Diluncurkan Kongsi Media
Bantu Produsen Cabai Atasi Depresiasi Harga, Badan Pangan Nasional Ungkap Langkah-langkahnya
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 14 Desember 2024 - 16:13 WIB

Jika Ada Penolakan dari IPS, Satgas Pangan Polri Sebut Stok Susu Segar KUD/ Peternak Rusak Puluhan Ton/Hari

Rabu, 4 Desember 2024 - 07:22 WIB

Penurunan Produksi Masih Terus Berlangsung Jadi Tantangan Utama yang Dihadapi Industri Hulu Migas Saat Ini

Selasa, 3 Desember 2024 - 14:59 WIB

Tren Produksi Pangan Indonesia Meningkat, Prabowo Subianto Berharap Tahun 2025 Indonesia Tak Impor Beras

Sabtu, 30 November 2024 - 09:26 WIB

Penyaluran Pupuk Subsidi, Pemerintah Ungkap Alasan Gapoktan Harus Bertransformasi Menjadi Koperasi

Rabu, 27 November 2024 - 09:40 WIB

Pemerintah Indonesia Kaji Teknologi Tol yang Efektif, Efisien dan Terbaik, Termasuk Teknologi MLFF

Berita Terbaru