Bertemu Wakil PM Belanda, Menko Airlangga Hartarto Angkat Potensi Kerja Sama Giant Sea Wall

- Pewarta

Selasa, 7 Mei 2024 - 15:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan delegasi Belanda yang dipimpin oleh Wakil Perdana Menteri Belanda Karien Van Gennip. (Dok. Ekon.go.id)

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan delegasi Belanda yang dipimpin oleh Wakil Perdana Menteri Belanda Karien Van Gennip. (Dok. Ekon.go.id)

HALLOSURABAYA.COM – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan delegasi Belanda yang dipimpin oleh Wakil Perdana Menteri Belanda Karien Van Gennip yang juga menjabat sebagai Menteri Sosial dan Tenaga Kerja.

Kedua menteri membicarakan sejumlah isu strategis dan kerja sama kedua negara, baik di tingkat bilateral, antar kawasan maupun multilateral.

Pertemuan dilakukan di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) di Paris (2/5/2024).

Dalam pembahasan perkembangan perundingan Indonesia-EU CEPA, kedua menteri sepakat CEPA merupakan game changer.

Dalam upaya peningkatan hubungan perdagangan dan investasi Indonesia dan Uni Eropa (UE).

Untuk itu, perlu dilakukan percepatan penyelesaian perundingan.

Baca artikel lainnya di sini : Doakan Prabowo Subianto Sukses Pimpin Bangsa, Susilo Bambang Yudhoyono Wakili Alumni Akabri

“Perlu dilakukan langkah-langkah terobosan untuk mempercepat penyelesaian perundingan yang sudah berlangsung selama delapan tahun,” ungkap Menko Airlangga.

Pertemuan juga membahas sejumlah potensi kerja sama yang dapat dijajaki.

Baca artikel lainnya di sini : Indonesia Hadapi Beberapa Risiko Global, Salah Satunya Arah Kebijakan FED yang Penuh Ketidakpastian

Menko Airlangga mengangkat potensi kerja sama dengan Belanda dalam proyek strategis pembangunan Giant Sea Wall di pantai utara Jawa yang disambut dengan baik oleh Wakil PM Van Gennip.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Belanda telah mempunyai pengalaman panjang dalam membangun bendungan dan dam.”

“Dengan senang hati, kami siap untuk berkontribusi dalam proyek strategis tersebut,” tanggap Wakil PM Van Gennip.

Selain itu, diskusi juga menyentuh isu-isu kerja sama lainnya, seperti tindak lanjut implementasi Just Energy Transition Partnership (JETP), dan perkembangan kerja sama dalam bidang keuangan.

Turut hadir dalam pertemuan ini Wakil Menteri Perdagangan RI, Duta Besar RI Paris, Sekretaris Kemenko Perekonomian, dan Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian.

Wakil PM Belanda didampingi oleh para pejabat dan jajaran dari Pemerintah Belanda.

Mewakili Pemerintah Indonesia, Menko Airlangga mengapresiasi dukungan kuat Belanda terhadap proses aksesi Indonesia ke OECD.

Keanggotaan Indonesia di OECD merupakan prioritas strategis Pemerintah untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.

Pemerintah Indonesia bertekad untuk memenuhi semua persyaratan keanggotaan.

Wakil PM Belanda mengapresiasi komitmen tersebut dan menyampaikan kesediaannya untuk mendukung aksesi Indonesia ke OECD.

“Belanda berkomitmen untuk terus mendukung upaya dan langkah-langkah Indonesia dalam proses keanggotaan OECD.”

“Kami juga dapat berbagi pengalaman dan best practices dalam melakukan reformasi struktural domestik,” ujar Wakil PM Van Gennip.***

Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Hello.id dan Haibanten.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Wamentan Sudaryono Minta Peternak Sapi di Jawa Timur Siaga Satu, Hadapi Wabah Penyakit Mulut dan Kuku
Jika Ada Penolakan dari IPS, Satgas Pangan Polri Sebut Stok Susu Segar KUD/ Peternak Rusak Puluhan Ton/Hari
Penurunan Produksi Masih Terus Berlangsung Jadi Tantangan Utama yang Dihadapi Industri Hulu Migas Saat Ini
Tren Produksi Pangan Indonesia Meningkat, Prabowo Subianto Berharap Tahun 2025 Indonesia Tak Impor Beras
Penyaluran Pupuk Subsidi, Pemerintah Ungkap Alasan Gapoktan Harus Bertransformasi Menjadi Koperasi
Pemerintah Indonesia Kaji Teknologi Tol yang Efektif, Efisien dan Terbaik, Termasuk Teknologi MLFF
Masih Cari Jurnalis yang Bisa Hadir untuk Liputan dan Menjamin Kepastian Berita Tayang di Media Online?
Dukung Publikasi Sosial dan Promosi Usaha Komunitas, Portal Bisnis Kengpo.com Diluncurkan Kongsi Media
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 7 Januari 2025 - 08:27 WIB

Wamentan Sudaryono Minta Peternak Sapi di Jawa Timur Siaga Satu, Hadapi Wabah Penyakit Mulut dan Kuku

Sabtu, 14 Desember 2024 - 16:13 WIB

Jika Ada Penolakan dari IPS, Satgas Pangan Polri Sebut Stok Susu Segar KUD/ Peternak Rusak Puluhan Ton/Hari

Rabu, 4 Desember 2024 - 07:22 WIB

Penurunan Produksi Masih Terus Berlangsung Jadi Tantangan Utama yang Dihadapi Industri Hulu Migas Saat Ini

Selasa, 3 Desember 2024 - 14:59 WIB

Tren Produksi Pangan Indonesia Meningkat, Prabowo Subianto Berharap Tahun 2025 Indonesia Tak Impor Beras

Sabtu, 30 November 2024 - 09:26 WIB

Penyaluran Pupuk Subsidi, Pemerintah Ungkap Alasan Gapoktan Harus Bertransformasi Menjadi Koperasi

Berita Terbaru