Gelar Pertemuan dengan Sekjen OECD, Mathias Cormann, Hal Ini yang Dibahas oleh Menkeu Sri Mulyani

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 4 Maret 2024 - 11:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. (Facebook.com/@Sri Mulyani Indrawati)

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. (Facebook.com/@Sri Mulyani Indrawati)

HALLOSURABAYA.COM – Menteri Keuangan Sri Mulyani menggelar pertemuan dengan Sekretaris Jenderal OECD, Mathias Cormann.

Keduanya membahas proses aksesi Indonesia menjadi anggota penuh OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development).

Dan juga beberapa topik lain terkait kerja sama Indonesia dengan OECD.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya sampaikan apresiasi atas dukungan Mathias dan seluruh negara anggota OECD terhadap aksesi Indonesia.”

“Dukungan ini penting dalam melanjutkan proses keanggotaan penuh Indonesia.”

“Selain itu, aksesi ini merupakan wujud komitmen Indonesia dalam meningkatkan peranannya untuk terus aktif berkontribusi dalam skala global.”

Baca artikel lainnya di sini : Lebih dari 3 Bulan Firli Bahuri Jadi Tersangka tapi Tak Ditahan, Akhirnya MAKI Gugat Polda Metro Jaya

“Sejalan dengan visi pembangunan Indonesia Emas 2045,” ujar Sri Mulyani sebagaimana dikutip dari laman Instagram @smindrawati.

Pertemuan dilakukan di sela-sela rangkaian Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG) di São Paulo – Brasil pada Kamis (29/02/2024) waktu setempat.

Lihat juga konten video, di sini: Gelar Silaturahmi Kebangsaan dengan 1.600 Muslimat NU dan Relawan Jatim, Prabowo Ucapkan Terima Kasih

Menkeu Sri Mulyani juga menyampaikan masukan terkait Pillar 1 dan Pillar 2 sehingga dapat mengakomodir terciptanya lingkungan yang lebih adil serta kerja sama yang lebih efektif dalam pengimplementasian Two-Pillar Solution.

Solusi Dua Pilar itu sendiri merupakan kebijakan yang disepakati negara-negara anggota OECD.

Guna memastikan Multinational Companies (MNC) membayar pajak yang adil di mana mereka beroperasi.

Serta mencegah MNC menghindari pajak dengan memindahkan keuntungan ke negara-negara dengan tarif pajak rendah.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada OECD yang telah mengakomodir OECD Economic Survey of Indonesia 2024.”

“Survei ini akan sangat membantu dalam memberikan analisis objektif dan komprehensif terhadap perekonomian Indonesia.”

“Dengan dua tema utama yaitu (i) digitalisasi dan (ii) transisi menuju perekonomian hijau,” tambahnya.

Menkeu menyebut, Indonesia juga memberikan dukungan terhadap Inclusive Framework on Base Erosion Profit Shifting (BEPS) dalam rangka mereformasi kerangka pajak internasional.

“It was always a nice talk with you Mathias, appreciate it..!” tutupnya mengakhiri tulisan.***

Artikel di atas juga sudah diterbitkan portal berita nasional Mediaemiten.com

Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Poinnews.com dan Kilasnews.com

Berita Terkait

Era Baru Komunikasi Digital Perusahaan Dengan Galeri Foto Pers
Press Release Berbayar: Strategi Cerdas Jamin Berita Tayang di Media Nasional
Transformasi Hallo.id Jadi Media Ekonomi Perkuat Peran Sebagai Sumber Informasi Terpercaya
Program Koperasi Desa Tetap On Track Meski Sempat Tertunda Sehari
Surplus Jagung Nasional 2025 Tembus 8 Juta Ton, Indonesia Siap Ekspor
Wagub Jatim: Mentan Amran Bukti Pemimpin Cepat untuk Petani Tebu
Meski Tekanan Menguat, Investor Harus Lihat Potensi Dalam Negeri
Lewat Skema Investasi, Pemerintah Datangkan Sapi Tanpa Sentuh Anggaran

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 07:11 WIB

Era Baru Komunikasi Digital Perusahaan Dengan Galeri Foto Pers

Selasa, 19 Agustus 2025 - 06:26 WIB

Press Release Berbayar: Strategi Cerdas Jamin Berita Tayang di Media Nasional

Senin, 11 Agustus 2025 - 06:32 WIB

Transformasi Hallo.id Jadi Media Ekonomi Perkuat Peran Sebagai Sumber Informasi Terpercaya

Senin, 28 Juli 2025 - 08:00 WIB

Program Koperasi Desa Tetap On Track Meski Sempat Tertunda Sehari

Sabtu, 19 Juli 2025 - 07:39 WIB

Surplus Jagung Nasional 2025 Tembus 8 Juta Ton, Indonesia Siap Ekspor

Berita Terbaru

Bisnis

Peran Forklift untuk Kebutuhan Produktivitas Bisnis

Rabu, 26 Nov 2025 - 13:58 WIB