MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali mendapat apresiasi tinggi dari Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak atas kinerjanya.
Di hadapan ratusan petani tebu dan pemangku kepentingan di Kebun Tebu Jengkol C5 Kediri, Emil menyebut Amran sebagai pemimpin yang “kerja gak pake lama” dalam merespons kebutuhan petani.
“Bapak Menteri hadir langsung di tengah petani, fokus, dan menjalankan arahan Presiden dengan luar biasa cepat,” kata Emil Dardak di Kediri.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Israel Dituding Gunakan Air Sebagai Senjata Perang di Gaza, 700 Tewas
KPK Periksa Gubernur Khofifah Terkait Dugaan Korupsi Hibah Pokmas Jatim
Kasus Hibah Pokmas Jatim, Khofifah Diperiksa KPK sebagai Saksi

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kehadiran Mentan ke Jawa Timur kali ini menjadi yang ketiga hanya dalam sebulan terakhir, menegaskan komitmen serius untuk mendorong percepatan swasembada gula nasional.
Produksi Gula Jatim Melonjak hingga 50 Persen di Tengah Kemarau
Emil mengungkapkan produksi gula Jawa Timur tahun ini menunjukkan tren menggembirakan, bahkan di musim kemarau yang kering.
Baca Juga:
Teuku Ryan Vs Gosip Panas, Status Hubungan dengan Olla Akhirnya Terungkap
Meski Tekanan Menguat, Investor Harus Lihat Potensi Dalam Negeri
KPK Tunggu Khofifah, Kasus Hibah Jatim Menggantung di Tengah Jalan
“Produksi tebu meningkat hingga 50 persen, menjadi 16,8 juta ton dari 245 ribu hektare. Konversi menjadi gula mencapai 1,27 juta ton,” kata Emil.
Berdasarkan taksasi awal, target produksi gula Jawa Timur bisa tembus 1,4 juta ton tahun ini, berkat kolaborasi petani, BUMN gula, dan dukungan pemerintah pusat.
Kabupaten Kediri tercatat sebagai penghasil tebu terbesar kedua di Jawa Timur dengan areal panen lebih dari 20 ribu hektare per tahun.
Tiga pabrik gula aktif di wilayah ini, yakni Pesantren Baru, Meritjan, dan Ngadiredjo, menjadi andalan pasokan gula nasional.
Baca Juga:
Lewat Skema Investasi, Pemerintah Datangkan Sapi Tanpa Sentuh Anggaran
Prabowo Serukan Revolusi Energi: Minyak Harus Murah dan Efisien
Lobi Hingga ke Luar Negeri untuk Perjuangkan Petani Dalam Negeri
Menurut Emil, Mentan Amran bahkan tidak segan melobi langsung Presiden dan para menteri lainnya, termasuk saat kunjungan ke Rusia baru-baru ini.
“Di Rusia pun beliau tetap melobi demi petani tebu, agar Presiden memberi arahan solutif. Prinsipnya GPL, Gak Pake Lama,” tutur Emil.
Sementara itu, Mentan menegaskan percepatan produksi tebu adalah langkah penting mencapai swasembada gula kristal putih pada 2026–2028.
“Kalau kita hitung, lahan bongkaran bisa meningkatkan hasil dua kali lipat. Bahkan tahun ini kita bisa capai swasembada gula lebih cepat,” ujar Amran.
Pemerintah pusat kini fokus pada pengembangan 14 komoditas perkebunan prioritas termasuk tebu, kelapa sawit, kopi, karet, kakao, dan lainnya.
Kolaborasi Maksimal untuk Wujudkan Swasembada Gula Nasional
Amran memastikan seluruh mandat Presiden terkait swasembada pangan dijalankan secara kolaboratif dengan daerah, BUMN, dan swasta.
“Tugas saya sudah saya selesaikan dengan Pak Dirut. Kami ingin perkebunan Indonesia menjadi contoh dunia,” katanya dalam sambutan resmi di Kediri.
Jawa Timur yang selama ini menyumbang lebih dari separuh produksi gula nasional, menurut Emil, siap all out dengan dukungan penuh anggaran dan kebijakan konkret.
“Kami terus bekerja keras bersama Menteri Pertanian dan seluruh elemen demi swasembada gula dan kesejahteraan petani tebu,” tutup Emil.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Halokripto.com dan Infoemiten.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Aktuil.com dan Haiindonesia.com
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Haijateng.com dan Apakabarjabar.com
Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.
Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.
Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center