Meski Tekanan Menguat, Investor Harus Lihat Potensi Dalam Negeri

Investor Waspada, CSA Index Juli 2025 Turun Tajam tapi Peluang di Sektor Energi dan Keuangan Masih Terbuka Lebar

- Pewarta

Senin, 7 Juli 2025 - 20:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAPORAN terbaru dari CSA Institute mencatat bahwa CSA Index untuk Juli 2025 mengalami penurunan signifikan.

Setelah sebelumnya berada di angka 92,3, indeks ini anjlok drastis ke level 42,6.

Ini menjadi sinyal kuat bahwa pelaku pasar mulai menunjukkan sikap lebih berhati-hati dalam menyikapi perkembangan ekonomi global dan domestik. (07/07/2025)

CSA Index merupakan hasil survei berkala yang dilakukan oleh CSA Institute bersama Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI).

Survei ini melibatkan anggota AAEI dan alumni CSA Institute untuk mengukur sentimen pasar modal Indonesia.

Penurunan CSA Index Juli 2025 dinilai sebagai respons terhadap beberapa kejadian penting yang mengguncang pasar global dalam beberapa waktu terakhir.

Sentimen Global Tekan Optimisme Pasar

Laporan CSA Institute menyebutkan bahwa penurunan peringkat utang Amerika Serikat oleh Moody’s menjadi salah satu pemicu utama meningkatnya kehati-hatian pelaku pasar.

Kondisi ini diperparah dengan data ekonomi China yang lemah, yang memperkuat kekhawatiran terhadap melambatnya pertumbuhan ekonomi global.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Selain itu, kebijakan The Federal Reserve yang tetap mempertahankan suku bunga tinggi membuat tekanan pada arus modal di negara-negara berkembang semakin besar.

Kondisi ini menyebabkan investor cenderung menarik dana mereka dari pasar berisiko, termasuk Indonesia, dan memindahkannya ke aset yang lebih aman.

CSA Index Juli 2025

Aksi Profit Taking Menjadi Faktor Tekanan

CSA Institute juga mencatat bahwa aksi profit taking menjadi salah satu faktor yang memicu pelemahan pasar saham Indonesia pada periode survei yang dilakukan dari 16 hingga 30 Juni 2025.

Setelah mengalami reli dalam beberapa bulan sebelumnya, sebagian besar pelaku pasar mengambil keuntungan dan melakukan penjualan yang menekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Proyeksi IHSG dan Pilihan Sektor Unggulan

Terkait dengan proyeksi IHSG ke depan, pelaku pasar terbelah dalam dua kelompok.

Sebagian memperkirakan IHSG berpotensi terkoreksi ke level 6.700, sementara kelompok lainnya memproyeksikan IHSG mampu bertahan di kisaran 7.100 hingga 7.436.

Untuk proyeksi 12 bulan ke depan, pelaku pasar masih optimis bahwa IHSG akan bergerak dalam rentang 7.200 hingga 7.800.

CSA Index IHSG Konsensus 12M Forecast

Dalam hal sektor, energi dan keuangan masih menjadi sektor yang diprediksi mampu menopang pergerakan pasar.

Sektor energi diperkirakan tetap kuat berkat harga komoditas global yang stabil tinggi dan permintaan yang masih terjaga.

Sementara sektor keuangan mendapat sentimen positif dari potensi penurunan suku bunga global dan stabilitas ekonomi domestik.

Harapan dari Faktor Domestik

Meski tekanan global cukup kuat, pelaku pasar masih menaruh harapan pada kekuatan faktor domestik.

Fundamental ekonomi Indonesia dinilai tetap solid dengan tingkat inflasi yang terjaga dan pertumbuhan ekonomi yang stabil.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

NS Aji Martono, Ketua Umum PROPAMI, menyampaikan bahwa kondisi pasar saat ini memang penuh tekanan.

Namun, pelaku pasar tetap berharap bahwa kekuatan domestik bisa menjadi penopang utama di tengah guncangan global.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

“CSA Index Juli 2025 kembali tertekan, tetapi kekuatan domestik masih bisa diandalkan,” ujarnya.

CSA Index Sektor Pilihan Juli 2025

Tentang CSA Index

CSA Index adalah salah satu indikator penting yang dirilis oleh CSA Institute dan AAEI secara rutin.

Indeks ini digunakan untuk mengukur tingkat keyakinan pelaku pasar terhadap kondisi dan arah pasar modal Indonesia dalam periode tertentu.

CSA Index memberikan gambaran obyektif tentang bagaimana investor dan analis memandang kondisi pasar, risiko global, serta peluang di sektor-sektor unggulan.

Informasi lebih lanjut mengenai CSA Index dan kegiatan CSA Institute dapat diakses melalui WhatsApp +62 857-1143-9036 atau email ke info.aaei.analisefek@gmail.com dan info.csainstitute@gmail.com. ***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infopeluang.com dan Ekonominews.com.

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Lingkarin.com dan Kontenberita.com.

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hallokaltim.com dan Apakabarbogor.com.

Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.

Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.

Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center

Berita Terkait

Lewat Skema Investasi, Pemerintah Datangkan Sapi Tanpa Sentuh Anggaran
Prabowo Serukan Revolusi Energi: Minyak Harus Murah dan Efisien
Pupuk Subsidi Dijual Mahal, Menteri Pertanian Langsung Turun Tangan, Petani Lumajang Akhirnya Bisa Bernapas Lega
CSA Index Juni 2025 Lampaui Skor Bulanan Sebelumnya, IHSG Diharapkan Lebih Kuat
Strategi Baru Bank Jatim Usai RUPSLB: Dirut Winardi, Komisaris Elite, dan Direktur Profesional
Pemerintah Indonesia Ambil Langkah Besar Soal Importasi BBM, Keluar dari Bayang-Bayang Singapura
PT Bank Raya Indonesia Tbk Masuk Jajaran 3 Besar Bank Digital Terbaik Versi Majalah Infobank
Indonesia Cetak Rekor Produksi di Tengah Harga Beras Dunia Anjlok: Thailand, Vietnam, dan Kamboja Ketar-ketir

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 20:34 WIB

Meski Tekanan Menguat, Investor Harus Lihat Potensi Dalam Negeri

Sabtu, 28 Juni 2025 - 06:54 WIB

Prabowo Serukan Revolusi Energi: Minyak Harus Murah dan Efisien

Kamis, 12 Juni 2025 - 14:02 WIB

Pupuk Subsidi Dijual Mahal, Menteri Pertanian Langsung Turun Tangan, Petani Lumajang Akhirnya Bisa Bernapas Lega

Kamis, 5 Juni 2025 - 15:44 WIB

CSA Index Juni 2025 Lampaui Skor Bulanan Sebelumnya, IHSG Diharapkan Lebih Kuat

Jumat, 23 Mei 2025 - 09:31 WIB

Strategi Baru Bank Jatim Usai RUPSLB: Dirut Winardi, Komisaris Elite, dan Direktur Profesional

Berita Terbaru

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (Dok. jatimprov.go.id)

Uncategorized

Kasus Hibah Pokmas Jatim, Khofifah Diperiksa KPK sebagai Saksi

Kamis, 10 Jul 2025 - 14:47 WIB