Digempur Cuaca Ekstrim Hujan Angin Berjam-jam, Pohon Bertumbangan di Wilayah Kabupaten Magetan

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 11 Maret 2024 - 10:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pohon Bertumbangan di Wilayah Kabupaten Magetan. (Dok. BPBD Magetan)

Pohon Bertumbangan di Wilayah Kabupaten Magetan. (Dok. BPBD Magetan)

HALLOSURABAYA.COM – Kabupaten Magetan, Jawa Timur, yang berada di lereng Gunung Lawu digempur hujan angin dengan durasi tak kurang 5 jam, Sabtu (9/3/2024).

Dilaporkan sedikitnya terdapat 5 pohon tumbang di wilayah Kecamatan Plaosan.

Hingga pukul 19.00, Pusdalops BPBD setempat menginformasikan jumlah pohon yang tumbang dampak cuaca ekstrem terus bertambah.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun belum bisa dirilis berapa totalnya, lantaran masih dalam pendataan.

“Iya, awalnya ada 5 lokasi pohon tumbang. Namun, saat ini ada laporan masuk jumlahnya bertambah. Lebih banyak.”

“Belum bisa disebutkan, masih didata,” sebut Gigin, Operator Pusdalops BPBD Magetan, menjawab jurnalis.

Baca artikel lainnya di sini : Sebanyak 7 Orang Masih dalam Pencarian Akibat Hilang Tertimbun Tanah Longsor di Pesisir Selatan, Sumbar

Dari lima titik lokasi pohon tumbang itu berada di Kecamatan Plaosan.

Tepatnya area tepi Telaga Sarangan, Lapangan Kantor Kelurahan Sarangan, depan Kantor PLN Sarangan dan jalur tembus Sarangan – Tawang Mangu.

Lihat juga konten video, di sini : Tumbangkan 100 Pohon Pinus Pantai hingga 2 Rumah di Kota Padang Beresiko Runtuh, Akibat Abrasi Pantai

Kepala Kelurahan Sarangan, Sudiharto, menjawab konfirmasi jurnalis mengatakan, terjadinya pohon tumbang di wilayahnya.

Disebabkan cuaca ekstrem berupa hujan berjam-jam dengan kombinasi angin kencang.

Menurut Sudiharto, tidak ada korban jiwa maupun terluka akibat bencana alam itu. Juga tidak terdapat kerusakan fasilitas umum yang ditimbulkan.

“Kejadiannya akibat hujan disertai angin kencang. Alhamdulilah tidak ada korban jiwa maupun yang terluka,” kata Sudiharto.

Di wilayah Telaga Sarangan dan sekitarnya, menurut Sudiharto, sudah dilakukan penanganan oleh petugas kebencanaan.

Petugas yang terlibat pembersihan material diantaranya BPBD, Tagana, PMI, TNI, Polri, perangkat kelurahan, Hanom Hancala, relawan kebencanaan dan masyarakat setempat.

Sebelum terjadinya bencana pohon tumbang, di wilayah Magetan berlangsung hujan durasi panjang dengan intensitas sedang sampai deras.

Hujan berlangsung mulai sekitar pukul 13.00, hingga lepas Maghrib masih gerimis.

“Hujannya deras dan lama sekali, Mas. Saya terjebak hujan dan berteduh di Kecamatan Sukomoro.”

“Baru pulang ke rumah saya di Caruban, Madiun, pukul 20.00,” kata Sriyanto, pengguna jalan yang terjebak hujan.

Hingga saat ini petugas kebencanaan Kabupaten Magetan masih melakukan pendataan, terkait lokasi dan jumlah pohon tumbang yang dilaporkan belakangan.

Kepada masyarakat luas, khususnya warga Kabupaten Magetan dan sekitarnya, diminta tetap waspada dan meningkatkan kehati-hatian.

Lantaran diperkirakan musim hujan belum berakhir, sehingga memungkinkan terjadinya bencana alam. (fin).***

Artikel di atas juga sudah diterbitkan portal berita nasional dari Jawa Timur Jatimraya.com

Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Kongisnews.com dan Mediaemiten.com

Berita Terkait

108 Korban Dievakuasi, 5 Santri Tewas di Ponpes Al Khoziny
Di Balik Retakan Tanah Probolinggo: Napas Bumi Pulau Jawa Terkuak
KPK Periksa Gubernur Khofifah Terkait Dugaan Korupsi Hibah Pokmas Jatim
KPK Tunggu Khofifah, Kasus Hibah Jatim Menggantung di Tengah Jalan
KPK Periksa Dua Legislator Jatim Kasus Dana Hibah Pokmas
Gunung Raung Erupsi, Abu Vulkanik Terbang hingga Permukiman Jember
Winarto Resmi Jadi Tersangka Gratifikasi, Terlibat Manipulasi Pajak Daerah dan Proyek Lahan Industri Mainan
Tim SAR Fokuskan Pencarian Korban Longsor Trenggalek Gunakan K9 dan Kesaksian Saksi Mata

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 09:28 WIB

108 Korban Dievakuasi, 5 Santri Tewas di Ponpes Al Khoziny

Selasa, 22 Juli 2025 - 12:02 WIB

Di Balik Retakan Tanah Probolinggo: Napas Bumi Pulau Jawa Terkuak

Jumat, 11 Juli 2025 - 06:18 WIB

KPK Periksa Gubernur Khofifah Terkait Dugaan Korupsi Hibah Pokmas Jatim

Selasa, 1 Juli 2025 - 15:15 WIB

KPK Tunggu Khofifah, Kasus Hibah Jatim Menggantung di Tengah Jalan

Selasa, 17 Juni 2025 - 09:15 WIB

KPK Periksa Dua Legislator Jatim Kasus Dana Hibah Pokmas

Berita Terbaru

1. Tim SAR menggunakan alat berat mengevakuasi korban reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo. (Dok. Bnpb)

Jawa Timur

108 Korban Dievakuasi, 5 Santri Tewas di Ponpes Al Khoziny

Jumat, 3 Okt 2025 - 09:28 WIB